Training Alat Pemadam Kebakaran ( 26/01/2021 ) Pada hari ini sebagian karyawan PT. Putra Nugraha Sentosa dan Team ACT (Aksi Cepat Tanggap) mengikuti training alat pemadam kebakaran bertempat di halaman parkir,

Pelatihan alat pemadam kebakan ini khusus diadakan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan melatih kecakapan para anggota dalam menggunakan alat pemadam api yang baik dan benar.

baca juga : Upaya Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19

Pelatihan penggunaan alat pemadam api sangat diperlukan agar semua karyawan PT Puta Nugraha Sentosa  dapat selalu siap dan siaga ketika suatu saat terjadi kebakaran di sekitarnya, karena banyak bahan baku yang mudah terbakar diarea tempat berkerja.

Tata Cara Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran

Dalam menggunakan alat pemadam kebakaran, Anda tidak boleh sembarangan. Meski kelihatannya mudah, namun ada tata cara yang harus diikuti sehingga alat pemadam kebakaran dapat maksimal memadamkan api. Nah, bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran dengan baik dan benar? Di bawah ini akan kami jabarkan teknik PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) yang biasa digunakan sebagai patokan untuk menggunakan alat pemadam kebakaran dengan baik dan benar :

1. Pull atau tarik, adalah langkah pertama dalam menggunakan APAR. Sebelum menggunakan APAR, pastikan tarik safety pin terlebih dahulu. Supaya saat digunakan, tuas APAR tidak tertahan oleh safety pin.
2. Aim adalah langkah kedua dalam penggunaan APAR yang bertujuan untuk mengarahkan nozzle atau corong selang ke titik api. Jangan sampai nozzle tidak diarahkan ke titik yang tepat. Karena akan mengakibatkan proses pemadaman api tidak maksimal. Pastikan juga Anda memegang pada bagian nozzle, bukan selang.
3. Squeeze atau tekan, adalah langkah menekan tuas APAR. Pada tahap ini, media pemadam api akan keluar dari dalam tabung.
4. Sweep dilakukan dengan cara menyapukan media  pemadam api di atas titik api dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Sebelum menyapukan media pemadam api, perhatikan juga arah angin. Jangan menyemprotkan media pemadam api dengan melawan arah angin. Karena media pemadam api bisa berserakan terkena angin.

Jadi dalam menggunakan alat pemadam kebakaran, Perlu diingat juga harus memperhatikan arah angin. Jangan sampai angin malah membawa media yang disemprotkan ke arah sebaliknya dan membuat upaya pemadaman menjadi tidak maksimal.

Setelah mengetahui SOP pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran, diharap bisa mendapat informasi utuh tentang pelatihan alat pemadam kebakaran. Meski mendapat informasi mengenai pelatihan alat pemadam kebakaran, namun sangat disarankan untuk melakukan pelatihan alat pemadam kebakaran dengan dibimbing oleh teknisi atau trainer alat pemadam kebakaran berpengalaman dan profesional. Ini agar mendapat pengalaman pelatihan alat pemadam kebakaran yang maksimal.